kmbswalisongo.blogspot.com – Semarang, Anggota KMBS periode 2021 adakan sowan dengan
senior yang merupakan program kegiatan dari departemen luar negeri yaitu
silaturahmi. Anggota KMBS berkunjung ke ndalem Abah Dr. H Muhamad Arja Imroni,
M. Ag yang dilaksanakan pukul 20.00 WIB, di Mijen, Semarang pada Kamis (10/11).
Abah Arja adalah salah
satu senior KMBS sekitar angkatan 1990-an (atau yang biasa kami sebut teras
KMBS). Selain itu, beliau juga merupakan ketua umum KMBS angkatan terdahulu dan
saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) Universitas
Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Silaturahmi ini diikuti
oleh beberapa perwakilan anggota KMBS angkatan 2019, 2020, dan 2021. Sebelum
berkunjung ke ndalem Abah Arja, Ketua Umum KMBS periode 2021, Tubagus Muhammad,
sudah berkomunikasi terlebih dahulu, agar kami dapat bertemu di ndalem. Awalnya
kami akan berkunjung ke ndalem Abah Arja pada malam Rabu, namun karena cuaca
tidak mendukung sehingga diundur pada malam Kamis (10/11).
Pertemuan diawali dengan
perkenalan masing-masing anggota KMBS yang hadir. Perkenalan meliputi jurusan,
fakultas, dan asal daerah yang ditempati. Abah Arja cukup terkejut sebab
beberapa anggota yang hadir merupakan mahasiswa di Fakultas Syariah dan Hukum
(FSH).
Perbincangan malam itu
terkait “Industrialisasi Kabupaten Batang”. Pasalnya, Kabupaten Batang akan
dijadikan kawasan industri dan sudah mulai dibangun beberapa pabrik/perusahaan
asing maupun domestik. Menurut Abah Arja topik ini sangat menarik dan perlu
dikaji dan ditinjau secara komprehensif oleh mahasiswa karena berdampak pada
keberlangsungan kehidupan masyarakat yang berada di Kabupaten Batang.
“Batang sangat dilirik
oleh investor dan pengusaha untuk dijadikan ladang kekayaan, apakah ini
profitable atau unprofitable bagi masyarakat Kabupaten Batang? Harapannya
mahasiswa KMBS dapat melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama
dengan bupati, pemerintah kabupaten atau jajarannya untuk membahas hal
tersebut,” tutur Abah Arja.
Beliau menambahkan bahwa
mahasiswa KMBS perlu mengadakan diskusi-diskusi dalam berbagai bidang. “Minimal
perlu adanya dialog atau diskusi mahasiswa yang membahas mengenai problematika
Kabupatan Batang yang belum terselesaikan. Contohnya di bidang industri,
lingkungan, ekonomi, sosiologi, hukum, dan lain sebagainya. Semoga kalian dapat
mengembangkan dan memajukan Kabupaten Batang," tambah Abah Arja.
“Pangestunipun Abah,”
jawab Ulil dan Tubagus.
Reporter : Putri Anjani Rustam
Editor : Mafriha Azida
0 Comments:
Posting Komentar